Minggu, 03 Desember 2017





Soekarno
Paradoks Revolusi Indonesia

Resume oleh Muhammad Abdul Aziz

            Soekarno merupakan proklamator bangsa Indonesia, beliau juga sebagai presiden pertama Repulik Indonesia. Dalam perjalanan hidupnya beliau dicaci seperti bandit dan di puja bagai dewa. Beliau banyak sekali melahirkan pemikiran-pemikiran baru bersama rakyat Indonesia. Soekarno disebut sebagai ‘Don Juan yang mahir mencinta’ karena beliau sangat mengagumi wanita dan kemahiran Sukarno memikat wanita. Soekarno memiliki daya intelektual yang tinggi yang menjadikannya seorang master dalam menaklukkan hati wanita. Sewaktu muda beliau mengidamkan bintang film Norman Kerry.
            Di dalam buku diceritakan tentang Megawati yang lahir di dalam gubuk yang atapnya berlubang serta saat hujan lebat. Beliau juga seorang yang suka kesenian, serta penyelamat seniman. Kecintaan Soekarno akan kesenian dan seniman dibuktikan oleh koleksi karya seni rupanya yang begitu banyak. Beliau juga memberi subsidi khusus kepada para penari utama. Soekarno bukan hanya seorang presiden, dimasa mudanya beliau banyak menulis buku, tulisan tersebut ada yang tentang dirinya dan tentang Indonesia pada masa itu. Beberapa tulisan bung Karno yaitu: Membangun dunia yang baru, Kewajiban wanita dalam perjoeangan republic Indonesia,Kepada bangsaku, Dibawah revolusi, Indonesia menggugat, pancasila sebagai dasar Negara.
            Kesalahan terbesar bung Karno dalam politik mungkin karena ia tidak sepenuhnya mempercayai prosedur demokrasi. Dia menyantuni prinsip kedaulatan rakyat secara substansial. Tindakan yang keliru bung karno lainnya, dia menjadikan lembaga legislative mainan lembaga eksekutif, dia juga membuat lembaga yudikatif tak bergigi, dimainkan juga oleh lembaga eksekutif. Soekarno diakhir kepemimpinananya memberikan tugas kepada Soeharto yang disebut surat supersemar, yaitu pelimpahan kekuasaan sementara Indonesia kepada Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Mayor Jendral. Akibatnya dengan adanya surat tersebut mengindikasikan pelimpahan kekuasaan kepada Soeharto.

            Soekarno disebut bersalah dalam romusha karena menyebabkan ribuan pemuda meninggal. Dia juga sebenarnya mempunyai tujuan dari hal itu, supaya pengangguran berkurang dan untuk membangun pulau jawa. Di Ende, Flores, Soekarno menjadi seorang sutradara teater . yang banyak membawa pandangan bahwa teater itu sebuah kesenian dan mempunyai kandungan makna. Soekarno dekat juga dengan direktur surat kabar Tionghoa, beliau mempelajari sitemnya, serta untuk menambah penghasilan dari kerjasama dengan surat kabar Sin Po. Di dalam buku juga menceritakan keaktifan Megawati dalam urusan politik, yang ia peroleh dari ayahnya, yaitu Soekarno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar